’’Pembenahan Alun-alun Slawi untuk mengembalikan fungsi alunalun,’’ kata Bupati Tegal Enthus Susmono saat berkunjung di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat, kemarin.
Dijelaskan, pembangunan masjid dianggarkan dari APBD Kabupaten Tegal tahun 2015 sebesar Rp 3,5 miliar. Direncanakan, masjid dibangun di sebelah barat alun alun atau di area eks kantor Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Tanbunhut). Nantinya, kantor tersebut akan dibongkar supaya bangunan masjid lebih luas dan memadai. ”Masjid itu akan dinamakan Masjid Kalijaga,” imbuhnya.
Selain masjid, pihaknya juga akan mengubah tata ruang alun alun supaya lebih indah dan nyaman. Penataan Alun alun Slawi dilakukan dengan membongkar bangunan Air Mancur Teratai yang berada di tengahtengah alun alun tersebut.
Nantinya, di tempat tersebut akan dibangun sebuah panggung dan taman serta fasilitas lainnya. ArsitekturJawa ”Pembenahan tata ruang Alun alun Slawi dianggarkan Rp 3,1 miliar. Pembangunan dilaksanakan tahun ini,” papar Enthus.
Ia tidak mau lagi mendengar adanya gagal lelang proyek di lingkungan Pemkab Tegal. Karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hendak mengerjakan proyek Pemkab supaya mencari rekanan yang berkualitas. Masjid di sekitar Alun alun Slawi dan mengubah suasana fasilitas itu menjadi indah. ”Jangan sampai proyek ini (pembangunan Alun-alun Slawi ) gagal lelang. Carikan kontraktor (rekanan) yang berkualitas dan berpengalaman,” tegas Enthus.
Konsultan Perencanaan Pembangunan Masjid Alun alun Slawi, Sarif Hidayat mengungkapkan, area untuk pembangunan masjid itu lebarnya sekitar 36 meter dan panjangnya 60 meter. Masjid akan dibangun satu lantai dan arsitekturnya model jawa. ”Saat ini belum lelang. Diharapkan akhir Maret sudah lelang dan April mulai pelaksanaan pembangunan,” terangnya.
sumber: http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/pembenahan-alun-alun-rp-66-miliar/
0 comments:
Post a Comment